Sunday 28 August 2016

skripsi Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Subtema Hubungan Sumber Daya Alam dengan Lingkungan SD Begeri 33 jakarta barat

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................          i
DAFTAR ISI..............................................................................................          iii
DAFTAR TABEL .....................................................................................          iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................          v
ABSTRAK ................................................................................................          vi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................          vii

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................          1   
1.1    Latar Belakang Masalah...............................................................          1   
1.2    Rumusan Masalah .......................................................................          3
1.3    Tujuan Penelitian .........................................................................          3
1.4    Manfaat Penelitian........................................................................          4
1.5    Hipotesis Penelitian......................................................................          4
1.6    Sistematika Penulisan ..................................................................          5

BAB II LANDASAN TEORETIS  ..........................................................          6
2.1    Hasil belajar  ...............................................................................          6
2.1.1 Pengertian Hasil Belajar ......................................................          6
2.1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar ...................          6
2.2    Pembelajaran Kooperatif tipe STAD ...........................................          11
2.2.1 Pengertian Pembelajaran Kooperatif  tipe STAD.................          11
2.2.2 Karakteristik pembelajaran kooperatif tipe STAD ...............          12
2.2.3 Ciri-ciri model pembelajaran kooperatif tipe STAD..............          13
2.2.4 Keuntungan pembelajaran kooperatif  tipe STAD................          13
2.2.5 Langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe STAD ........          15
2.2.6 Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran kooperatif
 tipe STAD.........................................................................          15
2.3    Materi Sumber Daya Alam   ........................................................          16

BAB III METODE PENELITIAN ..........................................................          25
3.1    Pendekatan dan jenis Penelitian  ..................................................          25
3.2    Populasi dan Sampel  ..................................................................          26
3.3    Teknik pengumpulan data    .........................................................          26
3.4    Teknik Pengolahan data ..............................................................          27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .........................          29
         4.1  Hasil Penelitian ............................................................................          29
         4.2  Pembahasan   ..............................................................................          35

BAB V  PENUTUP....................................................................................          37
         5.1 Kesimpulan ..................................................................................          37
         5.2 Saran............................................................................................          37

DAFTAR PUSTAKA


iii
 
LAMPIRAN



BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan manusia untuk meningkatkan kesejahteraan, kecakapan dan keterampilan menuju ke arah yang lebih baik. Sesuai dengan tujuan pembangunan di bidang pendidikan yaitu menciptakan manusia terdidik dan terampil untuk meningkatkan sumber daya manusia bagi kepentingan pembangunan bangsa dan negara di segala bidang. Untuk itu kebijakan pembangunan di bidang pendidikan  menjadi prioritas utama pemerintah dengan menyediakan berbagai sarana dan fasilitas pendidikan yang memadai dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.
             Salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit oleh siswa adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Pembelajaran IPA di sekolah diberikan sebagai pelajaran hapalan, verbal dan tidak terkait dengan masalah kehidupan siswa (Depdiknas, 2002:2). Pembelajaran di sekolah, terma-suk IPA, dilaksanakan kurang mengembangkan proses berpikir, keterampilan proses dan pembentukan sikap (Suderajat, 2003:2). Hal ini terjadi karena masih adanya pemikiran dari guru yang menganggap bahwa pengetahuan dapat dipindahkan secara utuh dari pikiran pengajar (guru) kepada pikiran pebelajar (siswa).

1
             Pembelajaran IPA yang menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung belum sepenuhnya dilaksanakan guru di sekolah, khususnya sekolah dasar. Hasil observasi di SD Negeri 33 Banda Aceh terhadap proses pembelajaran IPA di kelas IV  menunjukkan adanya permasalahan pembelajaran, yaitu a) pembelajaran masih bersifat konvensional; b) kurangnya kreativitas siswa; c) sulitnya pemahaman konsep; d) metode yang di gunakan guru tidak bervariasi; e) siswa pasif hanya bersifat mendengarkan penjelasan guru; f) guru dalam membentuk kelompok belajar belum mengelompokkan secara keseluruhan dari keheterogenan siswa; dan g) rendahnya hasil belajar siswa. Semua permasalahan ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA.
            Permasalahan yang muncul di kelas IV A SD Negeri 33 Banda Aceh ini perlu segera diatasi supaya hasil belajar siswa menjadi lebih baik dan pengalaman belajar siswa menjadi lebih bermakna. Salah satu upaya penyelesaian permasalahan yang dilakukan guru adalah penerapan pembelajaran inovatif yang dapat memberikan pengalaman belajar secara langsung pada siswa. Pembelajaran inovatif tersebut ada-lah pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) yang dipadukan dengan metode eksperimen. Pembelajaran konvensional (ceramah) untuk mata pelajaran SAINS tentu tidak relevan dan akan menimbulkan verbalisme bagi pemahaman anak, padahal masih banyak guru yang menyukainya. Mereka beralasan metode ini lebih mudah dilaksanakan.
            Sebaliknya tipe  pembelajaran Kooperatif  dimaksudkan agar menjadi kebiasaan guru yang bersifat tidak hanya aktif guru tetapi juga sering membiarkan adanya siswa yang mendominasi kelompok atau menggantungkan diri pada kelompok menjadi fasilitator.  Dengan penerapan model pembelajaran kooperatif dapat mengubah kegiatan pembelajaran ego-involvement, menjadi task - involvement, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif serta dapat 1. Membangkitkan minat siswa untuk belajar menemukan sendiri, 2. Bekerja sama dan mengomunikasikan hasil belajarnya, dan 3. Siswa semakin aktif serta kooperatif. (Sanjaya, 2008:71).
            Model pembelajaran STAD memiliki keunggulan dibanding dengan pembelajaran konvensional. STAD ditandai oleh struktur tugas, tujuan dan penghargaan kooperatif yakni siswa bekerjasama dalam kelompoknya untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru agar tercapai tujuan dan penghargaan bersama sehingga siswa kelompok atas dan siswa kelompok bawah akan meningkatkan hasil akademiknya (Bakti, 2005: 22).
            STAD dikembangkan untuk mencapai tiga tujuan pembelajaran penting yaitu hasil belajar akademik, penerimaan terhadap keragaman atau perbedaan individu dan pengembangan keterampilan sosial (Rusmansyah, 2003:9). Selain unggul dalam membantu siswa memahami konsep yang sulit, STAD sangat berguna untuk membantu siswa menumbuhkan kemampuan bekerjasama, berpikir kritis dan kemampuan membantu teman. Berdasarkan latar belakang masalah diatas penulis tertarik untuk mengadakan suatu penelitian yang berjudul “Penerapan  Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Subtema Hubungan Sumber Daya Alam dengan Lingkungan SD Begeri 33 Banda Aceh”.


1.2     Rumusan Masalah

   Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di kemukakan di atas, maka permasalahan secara umum penelitian ini adalah Apakah penerapan  model pembelajaran kooperatif tipe STAD  dapat meningkatkan hasil belajar siswa  pada subtema hubungan sumber daya alam dengan lingkungan  kelas IV SD Negeri 33 Jakarta barat?.

1.3     Tujuan Penelitian

   Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan  model pembelajaran kooperatif tipe STAD  dapat meningkatkan hasil belajar siswa  pada subtema hubungan sumber daya alam dengan lingkungan  kelas  IV SD  Negeri 33 Kakarta Barat.

1.4     Manfaat Penelitian
   Beberapa manfaat pelaksanaan ini digunakan sebagai umpan balik guru untuk melaksanakan proses pembelajaran di kelas, sebagai landasan perbaikan pemilihan model dan variasi belajar. Selain itu juga dapat memberikan manfaat bagi guru/siswa sebagai berikut:
1.         Meningkatkan kemampuan guru dalam penguasaan materi pada mata pelajaran IPA.
2.       Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa.
3.      Sebagai masukan kepada sekolah untuk memberikan sarana dan prasarana pendidikan yang mendukung proses pembelajaran.

1.5     Hipotesis

   Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Margono, 2003:67). Menurut (Arikunto, 2011:112) “ Hipotesis merupakan suatu pernyataan yang penting kedudukannya dalam penelitian. Yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini adalah:
     Ha        : Ada pengaruh  hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran  kooperatif  tipe  STAD.
Ho         :  Tidak ada pengaruh hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran  kooperatif  tipe STAD.

1.6    Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penulisan skripsi  ini dan tujuan yang akan dibahas dari bab ke bab maka  skripsi  ini disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut:
Bab I   Pendahuluan  Pada bab ini penulis mencoba membahas masalah latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, Hipotesis dan sistematika penulisan.
Bab II   Landasan Teoretis Landasan teoretis dalam bab ini berisi tentang pengertian hasil belajar, Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, materi sumber daya alam
Bab III Metode Penelitian Tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel, Teknik pengumpulan data, Teknik analisis data.
Bab IV  Hasil Penelitian dan pembahasan terdiri atas hasil Penelitian dan pembahasan. Bab V   Penutup terdiri dari Penutup berisi tentang kesimpulan dan Saran.



untuk kelanjutan   www.facebook.com/redooks

0 komentar:

Post a Comment