Pengertian Ekonomi Mikro
Pengertian ilmu Ekonomi
Ilmu
enonomi menurut Prof. P.A. Samuelson, seorang ahli ekonomi
mengemukakan, “Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana
orang-orang dan masyarakat membuat pilihan, dengan cara atau tanpa
penggunaan uang, dengan menggunakan sumber daya yang terbatas tetapi
dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis
barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi
sekarang dan di masa mendatang, kepada berbagai orang dan golongan
masyarakat. Ilmu ekonomi menganalisis biaya dan keuntungan serta
memperbaiki corak penggunaan sumber daya-sumber daya.” Pada dasarnya
ilmu ekonomi mempelajari perihal pilihan dan keputusan yang dilakukan
setiap orang dalam memobilisasi dan mengalokasikan sumber ekonomi yang
jumlahnya terbatas terhadap alat pemuas kebutuhan manusia yang tidak
terbatas.
Teori
dasar dalam ilmu ekonomi dibedakan menjadi dua, yaitu teori ekonomi
mikro yang membahas permasalahan bersifat parsial atau bagian kecil dari
kegiatan perekonomian, dan teori ekonomi makro, yang membahas
permasalahan ekonomi yang bersifat global atau menyeluruh. Pembahasan
ini masih sekilas tantang teori ekonomi mikro.
Pengertian Ekonomi Mikro
Pernahkah
melihat kegiatan di pasar? Perhatikan perilaku pembeli dan penjual
dalam melakukan transaksi. Ya, mereka saling menawar harga untuk
mendapatkan kesepakatan harga atas barang atau jasa yang mereka
butuhkan. Dari transaksi yang terjadi di pasar itulah sesungguhnya kita telah belajar tentang ekonomi mikro.
Pengertian ilmu ekonomi mikro (micro economics) adalah ilmu ekonomi
yang mengkhususkan untuk mempelajari perilaku individu manusia dalam
rangka memenuhi kebutuhannya.
Ekonomi
mikro pada dasarnya mempelajari aktivitas-aktivitas perekonomian yang
bersifat bagian kecil, yang memusatkan perhatiannya pada masalah
bagaimana konsumen akan mengalokasikan pendapatannya yang terbatas
terhadap berbagai macam barang dan jasa yang dibutuhkan, untuk
memperoleh kepuasan maksimum. Ekonomi Mikro juga mempelajari
variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah
tangga. Ekonomi mikro juga mempelajari bagaimana berbagai keputusan dan
perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan
jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya,
menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya.
Ruang Lingkup Kajian Ekonomi Mikro
Ruang
lingkup kajian ekonomi mikro adalah produsen dan konsumen. Tradisi
berlandaskan teori Adam Smith. Ekonomi mikro dengan demikian memiliki
ruang lingkup pada produsen dan konsumen. Produsen dan konsumen tersebut
dalam dunia ekonomi yang nyata adalah individu-individu pada rumah
tangga keluarga, masyarakat, atau perusahaan.
Aktivitas unit-unit ekonomi yang dikaji dalam ekonomi mikro di antaranya sebagai berikut.
Aktivitas unit-unit ekonomi yang dikaji dalam ekonomi mikro di antaranya sebagai berikut.
- Mempelajari bagaimana perilaku seseorang sebagai konsumen, sebagai pemilik sumber-sumber ekonomi dan sebagai produsen.
- Mempelajari bagaimana arus perputaran barang dan jasa mulai dari produsen sampai pada konsumen.
- Mempelajari bagaimana harga-harga barang dan jasa itu dapat terbentuk.
- Mempelajari bagaimana produsen dalam menentukan tingkat produksi agar tercapai keuntungan yang maksimum.
- Mempelajari bagaimana konsumen atau rumah tangga mengalokasikan pendapatannya yang sangat terbatas untuk barang dan jasa yang dibutuhkan sehingga tercapai kepuasan maksimum.
Unit-unit
ekonomi skala mikro tersebut harus berusaha mengalokasikan sumberdaya
ekonomi yang terbatas untuk mampu mengoiptimalkan tingkat pemuasan
kebutuhannya. Jadi melalui kajian/analisis ekonomi mikro dapat diperoleh
kejelasan mengapa orangtua kamu harus mengatur dan membuat alokasi yang
tepat dari pendapatan yang diperoleh untuk memenuhi kebutuhan hidup
keluargamu, termasuk mengalokasikannya untuk keperluan pembelian
peralatan sekolah, kuliah, dan sebagainya.
Masalah yang dianalisis dalam ekonomi mikro adalah:
Masalah yang dianalisis dalam ekonomi mikro adalah:
- Interaksi di pasar barang.
- Tingkah laku penjual dan pembeli
- Interaksi di pasar faktor-faktor produksi
Teori ekonomi mikro menganggap bahwa faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal, dan Tengusaha) yang dimiliki oleh masyarakat sifatnya terbatas, sedangkan keinginan manusia tidak terbatas. Untuk itu masyarakat harus dapat memilih kegiatan ekonomi, yang meliputi kegiatan dalam memproduksi, menyalurkan, dan menggunakan barang maupun jasa.
0 komentar:
Post a Comment